Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kualitas Air
Persyaratan air bersih meliputi tiga komponen, yaitu persyaratan secara fisik, secara kimia, dan kandungan mikroba yang terdapat di dalamnya.
1. Persyaratan secara fisik:
a. Tidak keruh
b. Tidak berwarna apa pun
c. Tidak berasa apa pun
d. Tidak berbau apa pun
e. Suhu antara 10o-25o C (sejuk)
f. Tidak meninggalkan endapan
2. Syarat kimiawi:
a. Tidak mengandung bahan kimiawi yang mengandung racun
b. Tidak mengandung zat-zat kimiawi yang berlebihan
c. Cukup yodium
d. pH (derajat keasaman) air antara 6,5 – 9,2
3. Syarat mikrobiologi:
Tidak mengandung kuman-kuman penyakit seperti disentri, tipus, dan kolera
Masyarakat memerlukan air dalam jumlah yang sangat besar. Air yang akan digunakan diambil dari sungai-sungai terdekat atau sumber- sumber air lain seperti sumur. Air dari sungai dan sumber-sumber air dialirkan dan disimpan dalam tangki penampung yang sangat besar. Tangki penampungan berisi air ditambahkan sejumlah kecil gas chlorine untuk membunuh kuman berbahaya. Selanjutnya, air dipompa melalui pipa bawah tanah menuju ke rumah-rumah penduduk. Air inilah yang digunakan untuk keperluan sehari-hari masyarakat.
Sumber air lainnya didapat dari penggalian tanah. Lubang penggalian ini dinamakan sumur. Masyarakat membuat sumur sebagai sumber air untuk keperluan sehari-hari. Dahulu, orang menggunakan timba untuk mengambil air dari sumur.
Persediaan air bersih semakin berkurang karena cadangan air tanah berkurang. Cadangan air tanah berkurang karena air hujan tidak masuk ke dalam tanah. Sebaliknya, air hujan langsung mengalir ke parit, selokan, lalu ke sungai dan terus ke laut. Air hujan tidak dapat masuk ke dalam tanah karena tidak ada akar-akar pohon yang dapat menahan air di dalam tanah. Banyak pohon di hutan ditebangi.
Berkurangnya cadangan air tanah mengakibatkan banyak mata air kering. Sumur-sumur gali pun cepat kering pada musim kemarau. Akibatnya, penduduk di daerah perdesaan kesulitan mendapatkan air bersih untuk keperluan sehari- hari. Hasil panen pun jauh berkurang karena tanaman pangan kekeringan.
Ada beberapa tindakan yang dapat kita lakukan untuk ikut membantu mengurangi krisis air bersih sebagai berikut:
1. Menghemat penggunaan air
2. Membuat lubang resapan. Lubang resapan berguna untuk menampung air
hujan supaya terserap ke dalam tanah.
3. Menanam pohon supaya akar-akar pohon dapat menahan air di dalam tanah.
Walaupun hingga saat ini air selalu tersedia di alam, tetapi kita harus menggunakan air secara bijaksana. Menghemat penggunaan air sangat bermanfaat demi kelangsungan semua mahluk hidup.
Latihan Soal:
1. Apa syarat air yang layak kita gunakan sebagai air minum dan untuk memasak?
2. Bagaimana kualitas air yang dapat digunakan untuk mencuci pakaian dan menyiram air?

Semangat yaa bu filla... 😇😃
BalasHapusHalo bu filla 😊👋
BalasHapushai fatih....
HapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusHai bu filla
BalasHapus