Pengaruh Kualitas Air Terhadap Lingkungan


Masyarakat memerlukan  air  dalam jumlah yang   sangat  besar. Air yang  akan digunakan diambil dari  sungai-sungai terdekat atau sumber- sumber air  lain  seperti sumur. Air dari  sungai dan sumber-sumber air dialirkan dan disimpan dalam tangki penampung  yang   sangat besar. Tangki  penampungan berisi air ditambahkan sejumlah kecil gas chlorine untuk membunuh kuman berbahaya. Selanjutnya, air  dipompa melalui pipa bawah tanah menuju ke  rumah-rumah penduduk. Air inilah yang digunakan untuk keperluan sehari-hari masyarakat.

Sumber air lainnya didapat dari  penggalian tanah. Lubang penggalian ini  dinamakan sumur. Masyarakat membuat sumur sebagai sumber air untuk keperluan sehari-hari. Dahulu, orang menggunakan timba untuk mengambil air  dari  sumur.

Persediaan  air   bersih semakin  berkurang karena  cadangan  air   tanah berkurang. Cadangan air  tanah berkurang karena air  hujan tidak masuk ke dalam tanah. Sebaliknya, air hujan langsung mengalir ke parit, selokan, lalu ke sungai dan terus ke laut. Air hujan tidak dapat masuk ke dalam tanah karena tidak ada akar-akar pohon yang  dapat menahan air  di dalam tanah. Banyak pohon di  hutan ditebangi.

Berkurangnya cadangan air tanah mengakibatkan banyak mata air kering. Sumur-sumur gali pun cepat kering pada musim kemarau. Akibatnya, penduduk di daerah perdesaan kesulitan mendapatkan air bersih untuk keperluan sehari- hari. Hasil  panen pun  jauh berkurang karena tanaman pangan kekeringan.

Ada  beberapa tindakan yang   dapat kita   lakukan untuk ikut  membantu mengurangi krisis  air bersih sebagai berikut.

1. Menghemat penggunaan air
2. Membuat lubang resapan. Lubang resapan berguna untuk menampung air hujan supaya terserap ke dalam tanah.
3. Menanam pohon supaya akar-akar pohon dapat menahan air  di  dalam tanah.

Walaupun hingga saat ini air selalu tersedia di alam, tetatpi kita harus menggunakan air secara bijaksana. Menghemat penggunaan air sangat bermanfaat demi kelangsungan semua mahluk hidup.


Tugas hari ini:
1. Anak-anak buatlah gambar bercerita tentang "Hemat Air"
2. Gambar bercerita di warnai dengan teknik kering
3. Kerjakan pada lembar kertas gambar!

Langkah-Langkah Membuat Gambar Cerita:
1. Persiapan Bahan dan Alat

2. Menentukan Tema : Tema "Hemat Air"

3. Pembuatan Sketsa
Setelah menentukan tema  langkah selanjutnya yaitu membuat sketsa. Sketsa sebaiknya dibuat lebih dari satu agar kita  dapat  memilih yang terbaik.

4. Penyelesaian Gambar
Dari beberapa sketsa yang dibuat dapat dipilih satu yang menurutmu paling baik.  Kemudian, sempurnakan dengan menghapus garis-garis yang  tidak perlu dan menambah garis atau coretan yang  dirasa perlu agar gambar tampak lebih  hidup.

Jika sudah mantap, warnai gambarmu dengan rapi.  Kamu  dapat mewarnai dengan teknik  kering. Pewarnaan dengan teknik kering menggunakan pensil warna, krayon, atau oil pastel.


Semangat belajar selalu... Wabah belum berakhir... Jaga kesehatan yaaa.❤

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tema 3, Subtema 2, Pembelajaran 2 dan 3